Senin, 22 September 2008

Cahaya dan Gelap

Cahaya spritual membimbing manusia bukan hanya dalam kehidupan duniawi tetapi sampai ke alam metafisika di akhirat nanti. Al-Qur'an melukiskan, bahwa pada hari itu engkau wahai Nabi Muhammad atau siapapun yang ketika itu dapat melihat-akan melihat dengan mata kepalamu, orang-orang mukmin laki-laki dan orang-orang mukmin perempuan yang mantap imannya, dalam keadaan memancarkan cahaya mereka di hadapan dan di sebelah kanan mereka yakin di semua penjuru, kemana pun mereka mengarah.

Dia dimana-mana (M. Quraish Shihab)

Selasa, 19 Agustus 2008

Multi Login di Yahoo Messanger

Trik ini sebenarnya dah lama, tapi saya yakin akan tetap berguna setidaknya buat saya sendiri kalo nantinya lupa.

Dengan sedikit perubahan di regedit kita bisa melakukan login di YM dengan beberapa ID. Bagi saya ini cukup berguna, karena saya memiliki beberap ID di Yahoo. ID yang satu buat Umum, yang lain…yah..buat yang lain-lainnya

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Melalui Menu Start > RUN : ketik ..:: regedit Kemudian Klik tombol OK

2. Klik HKEY_CURRENT_USER > Software > yahoo > pager > Test

3. Klik kanan di halaman sebelah

4. New > Dword Value

5. Ganti New Value #1 menjadi plural

6. Buka Plural yang barusan dibuat (klik aja 2x)

7. Isikan Value data : 20

8. OK

9. Restart YM (klo tadi sedang di buka).

9. Sekarang anda dapat membuka YM sebanyak-banyaknya.

Silakan menikmati berselancar secara multyplayer

Nuhun..

Back up data anda sekarang juga atau….

Hard disk Error, corrupted, tidak bisa di Akses, master boot record error? mphuuh…Saya pernah mengalaminya. Tentu sangat menjengkelkan jika data yang anda sayangi hilang dalam sekejap, sudah donlotnya berjam-jam di warnet ternyata malah hilang. Kerusakan pada hard disk adalah pasti, cepat atau lambat anda akan mengalaminya. Umumnya masa hidup hard disk lebih kurang 10 tahun, masa ini tidak pernah disebutkan oleh produsen hard disk tapi jika umur hard disk anda sudah mendekati masa itu, sebaiknya siap-siap. Masa 10 tahun ini tentu relatif, bisa lebih cepat dan bisa tidak.

Kerusakan hard disk ini bisa saja terjadi karena:

1. Kerusakan fisik; hard disk terbentur, gores dan lain-lain

2. Mesin error; karena waktu proses hardisk dalam keadaan tinggi, tiba-tiba listrik “oops”

3. Virus attack, virus bisa saja merusak hard disk anda

Akibatnya data-data yang Anda sayangi akan lenyap. Kerusakan Fisik menyebabkan data Anda tidak bisa di Akses, Mesin error menyebabkan data-data kacau, Serangan virus menggerogoti struktur data sehingga menjadi tulisan planet atau tidak bisa dibuka, atau bahkan hilang.

Solusi satu-satunya, Back up data Anda sekarang juga atau anda akan kehilangan selamanya. Langkah kecil anda ini harganya sangat mahal, aneh sekali jika setiap hari anda berinteraksi dengan komputer tapi tidak pernah melakukan back up data.

Back up data bisa dilakukan dengan menyimpannya di CD/DVD, kemudian menyimpannya di tempat yang aman ( tidak basah, tidak dekat sumber yang mengandung gas, minyak dan sejenisnya). Selain itu data bisa juga anda back up melalui hard disk eksternal. Hardisk ini hanya digunakan jika untuk urusan back up. cara lain yaitu Onlne backup, tentu anda harus bersedia menyeluarkan sejumlah uang untuk ini, karena anda mengalihkan risiko anda pada orang lain.

Kapan di back up? tergantung kebutuhan anda, Seberapa penting data tersebut? jika hari ini anda mendapatkan data yang penting, saatnya membuat backup data tersebut, jangan tunda lagi.

Data apa saja yang harus saya back up? Anda lebih tahu pastinya.

Jumat, 25 Juli 2008

Delisa

Ada sebuah keluarga di Lhok Nga - Aceh, yang selalu menanamkan ajaran Islam dalam kesehariannya. Mereka adalah keluarga Umi Salamah dan Abi Usman. Mereka memiliki 4 bidadari yang solehah: Alisa Fatimah, (si kembar) Alisa Zahra & Alisa Aisyah, dan si bungsu Alisa Delisa.

Setiap subuh, Umi Salamah selalu mengajak bidadari-bidadariny a sholat jama'ah. Karena Abi Usman bekerja sebagai pelaut di salah satu kapal tanker perusahaan minyak asing - Arun yang pulangnya 3 bulan sekali. Awalnya Delisa susah sekali dibangunkan untuk
sholat subuh. Tapi lama-lama ia bisa bangun lebih dulu ketimbang Aisyah. Setiap sholat jama'ah, Aisyah mendapat tugas membaca bacaan sholat keras-keras agar Delisa yang ada di sampingnya bisa mengikuti bacaan sholat itu.

Umi Salamah mempunyai kebiasaan memberikan hadiah sebuah kalung emas kepada anak-anaknya yang bisa menghafal bacaan sholat dengan sempurna. Begitu juga dengan Delisa yang sedang berusaha untuk menghafal bacaan sholat agar sempurna. Agar bisa sholat dengan khusyuk. Delisa berusaha keras agar bisa menghafalnya dengan baik. Selain itu Abi Usman pun berjanji akan membelikan Delisa sepeda jika ia bisa menghafal bacaan sholat dengan sempurna.

Sebelum Delisa hafal bacaan sholat itu, Umi Salamah sudah
membelikan seuntai kalung emas dengan gantungan huruf D untuk Delisa. Delisa senang sekali dengan kalung itu. Semangatnya semakin menggebu-gebu. Tapi entah mengapa, Delisa tak pernah bisa menghafal bacaan sholat dengan sempurna.

26 Desember 2004

Delisa bangun dengan semangat. Sholat subuh dengan semangat. Bacaannya nyaris sempurna, kecuali sujud. Bukannya tertukar tapi tiba-tiba Delisa lupa bacaan sujudnya. Empat kali sujud, empat kali Delisa lupa. Delisa mengabaikan fakta itu. Toh nanti pas di sekolah ia punya waktu banyak untuk mengingatnya. Umi ikut mengantar Delisa. Hari itu sekolah ramai oleh ibu-ibu. Satu persatu anak maju dan tiba giliran Alisa Delisa. Delisa maju, Delisa akan khusuk. Ia ingat dengan cerita Ustad Rahman tentang
bagaimana khusuknya sholat Rasul dan sahabat-sahabatnya.
"Kalo orang yang khusuk pikirannya selalu fokus. Pikirannya
satu." Nah jadi kalian sholat harus khusuk. Andaikata ada suara ribut di sekitar, tetap khusuk.

Delisa pelan menyebut "ta'awudz". Sedikit gemetar membaca
"bismillah". Mengangkat tangannya yang sedikit bergetar meski suara dan hatinya pelan-pelan mulai mantap. "Allahu Akbar".

Seratus tiga puluh kilometer dari Lhok Nga. Persis ketika Delisa usai bertakbiratul ihram, persis ucapan itu hilang dari mulut Delisa. Persis di tengah lautan luas yang beriak tenang. LANTAI LAUT RETAK SEKETIKA. Dasar bumi terban seketika! Merekah panjang ratusan kilometer. Menggentarkan melihatnya. Bumi menggeliat. Tarian kematian mencuat. Mengirimkan pertanda kelam menakutkan.

Gempa menjalar dengan kekuatan dahsyat. Banda Aceh rebah jimpa. Nias lebur seketika. Lhok Nga menyusul. Tepat ketika di ujung kalimat Delisa, tepat ketika Delisa mengucapkan kata "wa-ma-ma-ti" , lantai sekolah bergetar hebat. Genteng sekolah berjatuhan. Papan tulis lepas, berdebam menghajar lantai. Tepat ketika Delisa bisa melewati ujian pertama kebolak-baliknya, Lhok Nga bergetar terbolak-balik.

Gelas tempat meletakkan bunga segar di atas meja bu guru Nur jatuh. Pecah berserakan di lantai, satu beling menggores lengan Delisa. Menembus bajunya. Delisa mengaduh. Umi dan ibu-ibu berteriak di luar. Anak-anak berhamburan berlarian. Berebutan keluar dari daun pintu. Situasi menjadi panik. Kacau balau. "GEMPAR"!

"Innashalati, wanusuki, wa-ma... wa-ma... wa-ma-yah-ya,
wa-ma-ma-ti. .."

Delisa gemetar mengulang bacaannya yang tergantung tadi. Ya
Allah, Delisa takut... Delisa gentar sekali. Apalagi lengannya berdarah membasahi baju putihnya. Menyemburat merah. Tapi bukankah kata Ustadz Rahman, sahabat Rasul bahkan tetap tak bergerak saat sholat ketika punggungnya digigit kalajengking?

Delisa ingin untuk pertama kalinya ia sholat, untuk pertama
kalinya ia bisa membaca bacaan sholat dengan sempurna, Delisa ingin seperti sahabat Rasul. Delisa ingin khusuk, ya Allah...

Gelombang itu menyentuh tembok sekolah. Ujung air menghantam tembok sekolah. Tembok itu rekah seketika. Ibu Guru Nur berteriak panik. Umi yang berdiri di depan pintu kelas menunggui Delisa, berteriak keras ... SUBHANALLAH! Delisa sama sekali tidak mempedulikan apa yang terjadi. Delisa ingin khusuk.. Tubuh Delisa terpelanting. Gelombang tsunami sempurna sudah membungkusnya. . Delisa megap-megap. Gelombang tsunami tanpa mengerti apa yang diinginkan Delisa, membanting tubuhnya keras-keras. Kepalanya siap menghujam tembok sekolah yang masih bersisa. Delisa terus memaksakan diri, membaca takbir setelah "i'tidal..." "Al-la-hu-ak- bar..." Delisa harus terus membacanya! Delisa tidak peduli tembok yang siap menghancurkan kepalanya.

Tepat Delisa mengatakan takbir sebelum sujud itu, tepat sebelum kepalanya menghantam tembok itu, selaksa cahaya melesat dari "Arasy Allah." Tembok itu berguguran sebelum sedikit pun menyentuh kepala mungil Delisa yang terbungkus kerudung biru. Air keruh mulai masuk, menyergap Kerongkongannya. Delisa terbatuk. Badannya terus terseret. Tubuh Delisa terlempar kesana kemari. Kaki kanannya menghantam pagar besi sekolah. Meremukkan tulang belulang betis kanannya. Delisa sudah tak bisa menjerit lagi. Ia
sudah sempurna pingsan. Mulutnya minum berliter air keruh.
Tangannya juga terantuk batang kelapa yang terseret bersamanya. Sikunya patah. Mukanya penuh baret luka dimana-mana. Dua giginya patah. Darah menyembur dari mulutnya..

Saat tubuh mereka berdua mulai perlahan tenggelam, Ibu Guru Nur melepas kerudung robeknya. Mengikat tubuh Delisa yang pingsan di atas papan sekencang yang ia bisa dengan kerudung itu. Lantas sambil
menghela nafas penuh arti, melepaskan papan itu dari
tangannya pelan-pelan, sebilah papan dengan Delisa yang terikat kencang diatasnya.

"Kau harus menyelesaikan hafalan itu, sayang...!" Ibu Guru Nur berbisik sendu. Menatap sejuta makna. Matanya meredup. Tenaganya sudah habis. Ibu Guru Nur bersiap menjemput syahid.

Minggu, 2 Januari 2005

Dua minggu tubuh Delisa yang penuh luka terdampar tak berdaya. Tubuhnya tersangkut di semak belukar. Di sebelahnya terbujur mayat Tiur yang pucat tak berdarah. Smith, seorang prajurit marinir AS berhasil menemukan Delisa yang tergantung di semak belukar, tubuhnya dipenuhi bunga-bunga putih. Tubuhnya bercahaya, berkemilau, menakjubkan! Delisa segera dibawa ke Kapal Induk John
F Kennedy. Delisa dioperasi, kaki kanannya diamputasi. Siku
tangan kanannya di gips. Luka-luka kecil di kepalanya dijahit. Muka lebamnya dibalsem tebal-tebal. Lebih dari seratus baret di sekujur tubuhnya.

Aisyah dan Zahra, mayatnya ditemukan sedang berpelukan. Mayat Fatimah juga sudah ditemukan. Hanya Umi Salamah yang mayatnya belum ditemukan. Abi Usman hanya memiliki seorang bidadari yang masih belum sadar dari pingsan. Prajurit Smith memutuskan untuk menjadi mu'alaf setelah melihat kejadian yang menakjubkan pada Delisa. Ia mengganti namanya menjadi Salam.

Tiga minggu setelah Delisa dirawat di Kapal induk, akhirnya ia diijinkan pulang. Delisa dan Abi Usman kembali ke Lhok Nga. Mereka tinggal bersama para korban lainnya di tenda-tenda pengungsian. Hari-hari diliputi duka. Tapi duka itu tak mungkin didiamkan berkepanjangan. Abi Usman dan Delisa kembali ke rumahnya yang dibangun kembali dengan sangat sederhana.

Delisa kembali bermain bola, Delisa kembali mengaji, Delisa dan anak-anak korban tsunami lainnya, kembali sekolah dengan peralatan seadanya. Delisa kembali mencoba menghafal bacaan sholat dengan sempurna. Ia sama sekali sulit menghafalnya. "Orang-orang yang kesulitan melakukan kebaikan itu, mungkin karena hatinya Delisa. Hatinya tidak ikhlas! Hatinya jauh dari ketulusan." Begitu kata Ubai salah seorang relawan yang akrab dengan Delisa.
21 Mei 2005

Ubai mengajak Delisa dan murid-muridnya yang lain ke sebuah
bukit. Hari itu Delisa sholat dengan bacaan sholat yang sempurna. Tidak terbolak-balik. Delisa bahkan membaca doa dengan sempurna. Usai sholat, Delisa terisak. Ia bahagia sekali. Untuk pertama kalinya ia menyelesaikan sholat dengan baik. Sholat yang indah. Mereka belajar menggurat kaligrafi di atas pasir yang dibawanya dengan ember plastik. Sebelum pergi meninggalkan bukit itu, Delisa meminta ijin mencuci tangan di sungai dekat dari situ.
Ketika ujung jemarinya menyentuh sejuknya air sungai. Seekor burung belibis terbang di atas kepalanya. Memercikkan air di mukanya.. Delisa terperanjat. Mengangkat kepalanya. Menatap burung tersebut yang terbang menjauh. Ketika itulah Delisa menatap sesuatu di seberang sungai.

Kemilau kuning. Indah menakjubkan, memantulkan cahaya matahari senja. Sesuatu itu terjuntai di sebuah semak belukar indah yang sedang berbuah. Delisa gentar sekali. Ya Allah! Seuntai kalung yang indah tersangkut. Ada huruf D disana. Delisa serasa mengenalinya. D untuk Delisa. Diatas semak belukar yang merah buahnya. Kalung itu tersangkut di
tangan. Tangan yang sudah menjadi kerangka. Sempurna kerangka manusia. Putih. Utuh. Bersandarkan semak belukar itu.

UMMI........ .......
Review by : Nicegreen on http://www.goodread s.com/book/show/ 1376220.Hafalan_ Shalat_ Delisa

Naluri

Apakah olahraga yang paling diminati di Indonesia?sebagian besar kita pasti menjawab adalah sepakbola. Ya sepakbola, sepakbola adalah olah raga yang telah merakyat d negeri ini. Mulai dari pelosok kampong sampai perkotaan. Selanjutanya jika kita bertanya pada kelompok pencinta sepakbola, apa posisi yang paling mereka sukai jika mereka bermain sepakbola. Sebagian besar pasti menjawab adalah striker/penyerang. Dan sangat kecil sekali persentase orang yang berkeinginan mendapatkan posisi sebagai bek/pemain bertahan atau kipper. Mendambakan posisi menyerang kadang merupakan naluriah, naluri untuk jadi terkenal melalui gol yang tercipta, naluri untuk mendapat sanjungan dan naluri untuk d puji penonton. Satu hal lagi enaknya posisi penyerang adalah tidak akan terlalu merasa terbebani atau merasa bersalah setiap kebobolan gawang sendiri oleh lawan, toh yang akan disalahkan pasti bek atau kiper. Setiap kekalahan tim yang pasti mendapatkan kecaman adalah pemain belakang, dan setiap kemenangan adalah pujian buat penyerang. itulah naluri kita, pujian bagi diri, kesalahan sono yang punya.


Dalam kehidupan banyak kita tidak menyadari, bahwa komponen lain/posisi yang lain ternyata punya andil yang juga sama terhadap tim, pernahkan kita membayangkan bagaimana usaha seorang bek berusaha membela agar pertahanan tidak ditembus lawan, seorang kiper jungkir balik menyelamatkan bola, tapi kita merasa kita adalah sang hero kesuksesan, dan tumbal kegagalan ada disana.

Waw! Uang Kertas 100 Miliar Dollar

Waw! Uang Kertas 100 Miliar Dollar

HARARE,SENIN - Bank sentral Zimbabwe, mulai Senin (21/7) ini rencananya akan mulai mengedarkan uang kertas dengan nilai nominal 100 miliar dollar Zimbabwe, sebagai langkah menghadapi hiperinflasi yang mencapai 2,2 juta persen di negara tersebut.

Zimbabwe sebelumnya, telah mengeluarkan uang kertas senilai 50 miliar dollar Zimbabwe. Negara di kawasan Afriak bagian selatan itu menghadapi kelangkaan berbagai bahan pangan dan bensin dan juga lamanya antrian bila ingin mengambil uang di bank.

Gubernur bank Sentral Gideon Gonom seperti dikutip Reuters, menyatakan, sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlah uang yang boleh diambil dalam sehari. saat ini pihaknya membatasi pengambilan uang tunai sebesar 100 miliar dollar dalam sehari, jumlah itu hanya cukup untuk membeli dua kerat roti, atau naik bus komuter pulang pergi.

Negara yang semula makmur itu, kini mengalami krisis pasca-pemilu. Hiperinflasi telah melanda negara itu, dengan inflasi membumbung tinggi dari 165.000 persen pada Februari menjadi 2,2 juta persen pada Juni lalu.

Bank Sentral Zimbabwe Januari lalu, mengedarkan uang kertas 10 juta dolla, pada April uang kertas 50 juta dollar diterbitkan. Mei, mengedarkan uang kertas 100 juta dollar dan 250 juta dollar. Kemudian berturut-turut mencetak uang kertas bernominal 5 miliar, 25 miliar dan 50 miliar dollar.

Dollar Zimbabwe yang secara resmi dipatok sebesar 30.000 dollar Zimbabwe per satu dollar AS itu, saat ini melonjak menjadi sekitar 800 juta dollar Zimbabwe per dollar AS.


http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/22/17303439/inflasi.1.juta.persen.sepotong.roti.seharga.12.mobil.baru
Inflasi 1 Juta Persen, Sepotong Roti Seharga 12 Mobil Baru